Jumat, 15 Agustus 2014
lelah mas :')
kau tau merindui itu rasanya seperti apa? seperti ada sesuatu yang tersumbat ditenggorokan. kepergian ini, bukan karena aku tak sanggup atau terlalu bosan menungguimu. aku ingin kau mengerti! itu sebabnya aku memilih menarik diriku dan bersembunyi dibalik topeng angkuh seorang wanita.kapan kau memilih untuk memahamiku? untuk menyetiakan hatimu pada seorang wanita yang rela menjadikan dirinya sebagai hamba untuk manusia sepertimu. mas... kapan mas mau nengok? kapan mas bisa liat aku? berkali-kali mas nyakitin aku, tapi gak pernah sedetikpun aku ngelupain kamu mas. mas inget gak waktu aku ke Bandung, aku tidur lalu kamu nyelimutin aku, mas cium kening aku. mas rela tidur dilantai biar aku bisa ngerasain gimana nyenyaknya tidur diatas ranjang. gak bisa dibayangin mas gimana dinginnya udara bandung yang malem itu lagi hujan. aku gak pernah lupa loh mas. mas inget gak pertama kali kita jalan, mas pegang tangan aku yang kedinginan, kita hujan-hujanan diatas motor keliling kota malem-malem. mas yang hampir tiap hari selalu jemput aku sepulang sekolah dan gak pernah peduli itu hujan atau panas. apa mas juga inget? pas aku ulangtahun mas ngasih sureprize malem-malem, mas kasih aku boneka kodok yang mas berinama Yogi. mas yang selalu nurutin kemauan aku, mas yang selalu jadi superhero aku, mas yang selalu manjain aku, mas yang selalu... ah aku pada akhirnya kehabisan kata-kata untuk mendefinisikan betapa manisnya moment itu. mas... mas sekarang kemana? kenapa mas pergi ninggalin aku? apa mas gatau kalo aku disini tiap hari nangisin kamu mas? karena ketidaksempurnaan kamu yang ngebuat aku jatuuh cinta mas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar