Harusnya aku tak membiarkanmu pergi pagi itu. Harusnya aku berjuang mencegahmu pergi Has, aku sangat takut kehilanganmu waktu itu. Aku melawan hari hari ketakutanku. Aku sempat jatuh, berdiri, jatuh, berdiri lagi dan kini aku memutuskan untuk lari menjemput pelangi tanpa warna itu. Dulu kau yang paling takut kehilanganku, kau ternyata akhirnya meninggalkanku. Kau memohon agar aku ikut menjaga hubungan kita, aku sudah berjuang mati2an tqpi kaupun akhirnya yang membuat hancur semua mimpi itu.
Has, aku boleh memelukmu tanpa perlu bicara apapun? Sekedar untuk menghabiskan airmataku saja agar tak menggenang dalam lukaku. Aku ingin mengeringkannya Has.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar