Ma, kenalkan ini Nova. Mama bagaimana kabar? Mama sedang apa? Nova? Nova sedang tidak apa-apa kok, Ma. Nova hanya sedang kangen dengan Mama. Terdengar sangat lucu bukan Ma? Kita belum pernah bertatap muka. Nova sudah lihat Mama dalam foto lalu Nova coba melukisnya. Setiap goresan pensil gambar Nova, Nova merasa begitu dekat dengan Mama. Nova ingin seekali bertemu Mama. Nova ingin peluk Mama. Nova ingin diceritakan kak Arham,Ma.
Ma, apa Mama tahu? Hati Nova selalu nyeri saat Kakak sedang merindui Mama. Lebih nyeri lagi ketika Kakak berusaha keras mengingat bagaimana wajah cantik Mama. Katanya Kakak sedikit lupa karena Mama sudah terlalu lama tidur di surga. Nova ingin sekali peluk kakak juga peluk kakak Irma.
Ma, Mama adalah wanita beruntung. Kakak sudah tumbuh menjadi pria yang begitu baik. Lelaki yang sangat bertanggungjawab. Kakak sayang sekali dengan Nova,Ma. Semoga cinta kakak ke Nova tidak akan pernah melebihi rasa cinta kakak pada Mama.
Ma, besok jika tabungan Nova sudah cukup. Nova ingin ke tempat Mama. Nova ingin membelai lembut pusara Mama. Ibu yang melahirkan malaikat seperti kakak. Terimakasih Ma, sudah datang dalam mimpi Nova
Sabtu, 26 Maret 2016
MAMA
Jumat, 25 Maret 2016
Karena sifat kerja kerasmu, aku berkali-kali jatuh hati lalu kemudian jatuh cinta
Jika sebagai perempuan ingin dibelikan ini itu. Aku lebih ingin menjadikanmu sumber tabunganmu sendiri. Jika ingin A maka berjuanglah dengan cara B dan A maka A sudah pasti ada dalam genggaman. Aku tahu kamu kuat, bukankah bunda sudah menitipkanmu pada semesta sejak kamu menginjak 4 tahun? Karena bundamu paham, kamu lelaki tangguh. Kamu harus kuat meyakini kemandirianmu, sebab di sini, di pulau ini tak ada lagi yang menyayangi kecuali aku.
Umurku sudah 19tahun, tapi aku belum bisa menjadi tabungan untuk diriku sendiri.
Kamu pernah bertanya perihal banyak hal. Salah satunya "jika ada anak jenderal melamarmu,apa kamu mau menerimaku yang hanya prajurit biasa?" Aku jawab iya. Lalu kamu bertanya lagi "jika anak jenderal itu aku,apa kamu mau menerima lamaranku?" Lagi-lagi aku menjawab, tidak!
aku lihat kamu terheran mendengar jawabanku. Lalu kamu bertanya lagi dan lagi "mengapa?"
1. Kamu sudah menceritakan bagaimana keluargamu, termasuk siapa Ayahmu. Dengan caramu memberikan opsi tadi malah akan membuatku tak pernah merasa beruntung. Aku tidak mau. Aku harus beruntung memilikimi
2. Kau tahu mutiara? Tau mengapa harganya selangit? Karena batu mutiara dihasilkan dari pukulan keras, dari tempaan yang dahsyat dan panas yang mampu menggosongkan daging dalam sekejap. Begitupun hidup. Jika kamu anak seorang jenderal, hidupmu penuh kemudahan. Dan aku lebih menghargai kamu dengan usaha agar kita paham susahnya cari uang, aku menghargai bagaimana lelahnya mengejar cita-cita. supaya besok, aku harus berpendidikan tinggi agar anak-anak nanti bisa kita hantarkan pada kebermanfaatan hidup.
Sayang, marilah kesini. Duduklah sebentar, lepaskan letihmu. Aku adalah rumah, adalah muara saat kau merasa lelah
Senin, 21 Maret 2016
TAKDIR
Kau tahu pasar? Pasar ; tempat bertemunya penjual dan pembeli melakukan transaksi jual beli. Dari tempat ini saya menemukan filosofi. Percaya atau tidak terkadang dua orang akan bertemu di tempat ini. Yang satu berasal dari negeri antah berantah dan yang satu lagi dari negeri sembilan matahari. Dua orang anak manusia itu bertemu. Saling bertanya kemudian membentuk simbiosis mutualisme. Filosofi pertemuan mereka persis seperti pasar. mereka tak pernah bertemu, bahkan tak pernah berpikir untuk saling mengenal lalu masing-masing menjatuhkan hati. Sang penjual baru mendapati beberapa calon pembeli namun mereka menawarkan harga murah untuk sepotong hati yang terlalu menuntut untuk dipahami tapi berpakaian tinggi. Lagi-lagi mereka pergi dengan melengos. Bukan tak suka tapi ada penjual barang dengan jenis yang sama namun potong harga. Sang penjual tetap menunggu, katanya tak perlu gegabah mencari pembeli. Ia yakin pasti ada seseorang di balik bukit sana atau mungkin di dekat sayap langit bagian bumi sana, akan ada pembeli perempuan yang memiliki banyak koin dan membeli dagangannya dengan harga tinggi ; setara perjuangannya menunggu.
Menunggu
Dari balik semak belukar, muncul perempuan. Bayangannya yang hitam mengikuti raga perempuan itu menuju kepasar. Persis saat matahari berada di poros langit. Ia mencari tapi tidak berhenti melangkah. Prinsipnya sekali berhenti pada seorang penjual maka ia harus membeli. Di tangannya tergenggam secarik kertas. Kertas itu hanya berisi satu kata. Mungkin nama sayur yang akan dibelinya.
Mata perempuan itu berbinar. Sepertinya ia menemukan apa yang ia cari. Perempuan itu mendekati sang penjual yang ingin dagangannya dibeli dengan harga tinggi. Dibukanya secarik kertas itu. Lalu berkata
"Aku mencari takdir, apakah takdir yang kau jual cocok dengan koin sabarku, Tuan?"
Cirebon, 21 Maret 2016
Special Sang penjual takdir, Marham.
TAKDIR
Kau tahu pasar? Pasar ; tempat bertemunya penjual dan pembeli melakukan transaksi jual beli. Dari tempat ini saya menemukan filosofi. Percaya atau tidak terkadang dua orang akan bertemu di tempat ini. Yang satu berasal dari negeri antah berantah dan yang satu lagi dari negeri sembilan matahari. Dua orang anak manusia itu bertemu. Saling bertanya kemudian membentuk simbiosis mutualisme. Filosofi pertemuan mereka persis seperti pasar. mereka tak pernah bertemu, bahkan tak pernah berpikir untuk saling mengenal lalu masing-masing menjatuhkan hati. Sang penjual baru mendapati beberapa calon pembeli namun mereka menawarkan harga murah untuk sepotong hati yang terlalu menuntut untuk dipahami tapi berpakaian tinggi. Lagi-lagi mereka pergi dengan melengos. Bukan tak suka tapi ada penjual barang dengan jenis yang sama namun potong harga. Sang penjual tetap menunggu, katanya tak perlu gegabah mencari pembeli. Ia yakin pasti ada seseorang di balik bukit sana atau mungkin di dekat sayap langit bagian bumi sana, akan ada pembeli perempuan yang memiliki banyak koin dan membeli dagangannya dengan harga tinggi ; setara perjuangannya menunggu.
Menunggu
Dari balik semak belukar, muncul perempuan. Bayangannya yang hitam mengikuti raga perempuan itu menuju kepasar. Persis saat matahari berada di poros langit. Ia mencari tapi tidak berhenti melangkah. Prinsipnya sekali berhenti pada seorang penjual maka ia harus membeli. Di tangannya tergenggam secarik kertas. Kertas itu hanya berisi satu kata. Mungkin nama sayur yang akan dibelinya.
Mata perempuan itu berbinar. Sepertinya ia menemukan apa yang ia cari. Perempuan itu mendekati sang penjual yang ingin dagangannya dibeli dengan harga tinggi. Dibukanya secarik kertas itu. Lalu berkata
"Aku mencari takdir, apakah takdir yang kau jual cocok dengan koin sabarku, Tuan?"
Cirebon, 21 Maret 2016
Special Sang penjual takdir, Marham.
Sabtu, 12 Maret 2016
BUGIS DAN SUNDA, SIAPA TAKUT?
Pernikahan adalah ikatan perkawinan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama: hidup sebagai suami istri tanpa- merupakan pelanggaran terhadap agama. Demikian definisi pernikahan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Di Indonesia, pernikahan adalah sesuatu yang sangat sakral. Dari pernikahan, pasangan yang menikah berharap cintanya akan semakin kuat. Siapa yang tidak ingin menikah jika di dalam pernikahan, manusia akan menemukan keberkahan hidup.keberkahan bukan hanya bicara mengenai materi saja kan? Bagian terpenting dalam pernikahan ialah pemerolehan cinta, bahagia dan rasa aman.
Berbagai suku tentu mempunyai ciri khas tersendiri dalam memandang pernikahan. Terlebih Indonesia yang kaya akan kulturnya, tentu membuat pernikahan tak melulu tentang resepsi saja melainkan adanya serangkaian upacara.
Banyaknya suku di Indonesia tak menutup kemungkinan adanya pernikahan beda suku. Bukankah ini asimilasi yang baik? Jika Tuhan sudah menggariskan dua anak manusia dari beda suku ini berjodoh, maka semesta bisa apa? Bugis dengan Sunda, tak ada yang salah kan?
Ada beberapa faktor yang menguatkan bahwa relationship antara Bugis dan Sunda yang menjadi bukti paling menguatkan bahwa pasangan ini memang serasi.
1. Masyarakat bugis memang terkenal tegas cocok dengan Sunda yang berkarakter halus agar keduanya saling melengkapi. Jika batu bertemu batu, mereka tidak akan menjadi rumah.
2. Orang Bugis mayoritas memiliki jiwa perantau yang kuat, sedangkan si Sunda memiliki karakter setia. Tentu saja akan menjadi partner yang paling dipercaya bukan?
3. Wanita sunda rajin menabung, tapi bukan berarti pelit. Tujuannya tak lain untuk kebaikan rumah tangganya (membeli rumah, membeli tanah dan pendidikan anak-anaknya) mendapat dukungan baik dari pria Bugis yang memiliki sifat pekerja keras
4. Wanita sunda adalah menantu idaman. Orangtua pria Bugis akan diperlakukan sama dengan orangtuanya
5. Ayah gadis Sunda tak perlu kuatir menikahkan anaknya dengan Pria Bugis, pria ini akan bekerja keras untuk menunaikan kewajibannya. Keduanya sama-sama menjadi menantu idaman kan?
Masih ragu Bugis dan Sunda cocok? Ternyata mereka sangat cocok bukan? Pasanganmu beda suku? Jangan takut! Jodoh tak mengenal suku, tak memilih tempat untuk dilahirkan dan bagaimana adatnya. Jodoh adalah pilihan manusia dan Tuhan yang merestuinya. Jodoh tak harus satu suku, BUGIS DAN SUNDA JUGA SERASI KOK!!! Pasanganmu Sunda atau Bugis? Jangan ragu perjuangkan mereka.