Jumat, 15 April 2016

Pakaianmu tergantung dari caramu memilih pasangan

Pakaian diibaratkan jodoh seseorang. Jodoh tak hanya hari cinta lalu besok berubah. Jodoh adalah yang hari ini cinta kemudian besok berjuang agar tetap cinta bagaimanapun konsekuensinya. Memilih jodoh sama seperti memilih pakaian. Sebelum membeli kita periksa terlebih dahulu apakah bahannya enak dipakai? Apakah merknya terkenal? Apakah kualitasnya terjamin? Apakah kuat dan tak mudah luntur? Apakah mudah dirawat? Apakah ukuran dan warnanya pas? Gaya seseorang memilih pakaian memang berbeda-beda. Begitupun rumus dijodohkan yakni dipilihkan baju lalu dipaksa memakainya. Lelaki baik pasti akan mempersiapkan materi untuk membeli baju yang sesuai dengan style dan mimpinya. Materi tak melulu finansial. Sikap dan visi misipun termasuk materi. Jika kamu sudah menemukan pakaian yang bagus,berkualitas,belum pernah tersentuh pembeli, berharga tinggi, dan pas dengan postur tubuhmu, apakah kau ingin menukarnya dengan tanggungjawab?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar