Sabtu, 14 Mei 2016

Tuan jangan kembali

Aku pernah kehilangan seseorang dimasa lalu. Seseorang yang memilih untuk menjadi bukan siapa-siapa dalam hidup. Seseorang yang pernyataan seriusnya hanya lelucon. Lalu menertawakan aku yang sudah berharap sungguh-sungguh tanpa kejelasan. Lalu aku berhenti, aku berhenti membiarkan harapan itu tumbuh pelan-pelan

Sekarang, perasaan yang dulunya tinggi menjadi mati. Bahkan aku tak akan membiarkan hal sekecil tentangnya hidup lagi. Bukan aku membenci. Tak ada yang perlu dirasakan kembali. Silahkan Tuan pergi jangan harap aku bisa menerima Tuan kembali😇

Tidak ada komentar:

Posting Komentar