Jumat, 09 Mei 2014

Sesalku




Cinta… hal yang membuat aku yakin akan keagungan-Nya didunia. Aku Rangga, lelaki terbodoh didunia karena aku melepaskan bidadari berhati emas tanpa ku pahami apakah dia masih mencintaiku.

Aku terlahir diantara keluarga yang cukup keras. Ayahku seorang perwira dan ibuku seorang Guru. Aku  lebih keras terdidik melalui tangan dingin ayahku. Kakakku yang pertama yah… aku cukup bangga dengan kepribadiannya. Dia tinggal Jawa untuk menyelesaikan study S2nya dan kakakku yang kedua dia baru saja lulus dari study S1nya dan kini sedang menerapkan ilmunya di Jerman. Umurku masih 18 tahun namun aku adalah anak ibu yang paling jahat karena menyakiti wanita yang memiliki hati sangat lembut.

Sebelum mengenalmu aku sedang menjalani hubungan dengan gita teman SMPku dulu, pada bulan ke 8 dengan gita, aku mengenalmu willy, entah mengapa rasanya sangat nyaman ketika aku menatap matamu yang teduh dan penuh cinta disana! Sangat berbeda ketika aku melihat mata gita. Memang semua ini salahku, aku mulai mencintaimu namun hati kecilku tak ingin melukai perasaan gita. kau akhirnya mengetahui apa perasaanku yang gagal aku sembunyikan ketika aku mengajakmu satnight. Sungguh ini pilihan yang sangat rumit untukku! Jika aku memilihmu, tentunya aku melukai gita. Namun jika aku memilih gita, bagaimana dengan perasaanku? Dia terlalu overprotective dan  Bagaimana dengan hatimu yang mulai memberi celah agar aku menjadi penghuninya. Akhirnya aku menduakan kalian, gita maafkan aku! Willy ku mohon beri aku waktu untuk meyakinkan diriku bahwa kau tepat untukku.

Selang 2 pekan akhirnya gitapun mencium permainan api dibelakangnya, aku ditampar! Dan sungguh sebenarnya aku tak ingin kehilanganmu will, tapi akupun tak mau menyakiti gita. Dan kau tau bagaimana rasanya saat itu will? Rasanya aku ingin bersujud dikakimu, aku adalah lelaki yang paling dicintaai olehmu namun aku jugalah yang membuat hatimu hancur berantakan ketika aku jujur mengatakan aku lebih memilih gita dibanding kau. Bukannya aku tidak melihat will, aku jelas sangat melihat kristalan bening disudut matamu, akupun paham hatimu tersayat karena sikapku. Apa yang harus ku lakukan untuk menjaga hatimu dan hatinya agar tidak terluka? Willy seandainya tuhan mempertemukan kita lebih dulu, aku tak akan membiarkanmu terluka seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar