Pas proses moveon, nemu ginian. Top dah, ini link dari abang REP. Abang gue yang bibirnya keriting. Kebetulan dia addicter kaskus binggow nih sumbernya http://m.kaskus.co.id/post/53987e5dd44f9fec498b45a5#post53987e5dd44f9fec498b45a5 Lets read jombs!!!
Move On bukanlah tentang MELUPAKAN, karena apa yang udah
nyentuh hati, gk mudah mungkin terlupakan. Semakin lu
berusaha melupakan, semakin sulit langkah lu karena FOKUS lu
masih tentang dia. Mencari pengganti yg lebih baik agar Move
On juga sulit berhasil, soalnya FOKUS lu masih untuk
melupakan dia. Lu emang GAK BISA bohongin diri lu dengan
cari pengganti yang mirip sama dia, soalnya disatu sisi, lu juga
tau bahwa itu BUKAN DIA. Gak peduli seberapa mirip, ITU
TETAP BUKAN DIA.
Move On memang bukan tentang melupakan atau cari pelarian,
namun tentang MENERIMA KENYATAAN. KENYATAAN klo dia
emang udah pergi. Gak perlu nyalahin, gak perlu benci. Cinta
bukan untuk saling benci.
HARGAIN aja keputusannya untuk pergi, terus sadari bahwa
yang membuat lu sakit hati adalah EKSPEKTASI lu sendiri.
Sadarin klo yang bikin lu sakit hati, adalah KETAKUTAN lu jalani
esok hari, tanpa dia menemani. Dia memang Indah.. tapi
tanpanya, hiduplu MASIH PUNYA ARTI.
Lepaskan ekspektasi, hadapi rasa takut jalani hari. Itulah
langkah awal untuk Move On. Ya, ya.. gw tau lu pasti berfikir
bahwa Move On gak semudah itu karena pikiran lu akan ngasih
1001 macam alasan, suara, bayangan dan ingatan akan betapa
brutal, sadis, perih, sesak, nusuk, dan gak adilnya keadaan lu
yang amat sangat luar biasa parah dan menderita nya saat ini.
Tapi ingat klo yang ngebikin diri lu menderita adalah
EKSPEKTASI lu sendiri.
Klo lu gk peduli terhadapnya, kepergiannya GAK AKAN
MENGGANGGU LU SAMA SEKALI. Tapi karena lu SANGAT
PEDULI dan memiliki EKSPEKTASI yang besar terhadapnya, maka
kepergiannya (yang sudah tentu DILUAR EKSPEKTASI)
merupakan RASA PAHIT yang bikin lu terkejut, terpaku, teriris
dan terpukul terus jatuh ke dalam lubang hitam perasaan yang
disebut SAKIT HATI.
Klo sakit hati lu adalah produk dari EKSPEKTASI lu sendiri,
musuh lu yang sebenarnya bukanlah kepergiannya, tapi PIKIRAN
lu sendiri.
Klo musuh lu yang sebenarnya adalah pikiran lu sendiri, maka
CUMA LU YANG BISA MENGENDALIKANNYA. Kuncinya adalah
FOKUS SAMA DIRI LU SENDIRI.
Klo lu mikirin sakit, perih, nyesek dan gak adilnya keadaan lu,
berarti FOKUS lu masih tentang dia. Disisi lain klo lu berusaha
MELUPAKAN dia, lu akan temukan jalan buntu karena LU GAK
MUNGKIN MELUPAKAN DIA karena otak lu punya memori yang
tajam khususnya tentang DIA yang dulu. Meluk lu, manjain lu
dan ngasih harapan dan FOKUS lu masih tentang dia. Dan klo lu
berusaha cari pelarian dengan embel2 pengganti yang jauh2
lebih baik dari dia, tapi lu pakai dia sebagai tolak ukur, maka
FOKUS lu juga masih tentang dia. ..dan semua FOKUS tentang
dia begitu amat sangat menyakitkan.
Klo FOKUS tentang dia begitu menyakitkan, maka LAKUKAN
APAPUN untuk mengalihkan, membelokan dan mengarahkan
pikiran TENTANG DIA kepada AKTIFITAS / KEGIATAN yang
LEBIH LAYAK, MENARIK dan MENYENANGKAN untuk dilakukan.
CARA TERBAIK menghentikan pikiran yang mengalir begitu
cepat adalah dengan PERGERAKAN (Movement). Kegiatan penuh
pergerakan seperti hang-out sama teman2, jalan2, shopping,
dugem, nonton konser musik, liburan bersama keluarga dan
olah raga akan AMAT SANGAT MEMBANTU. ..dan klo lu gk
dapat melakukan kegiatan seperti diatas karena harus berada
dikamar sendirian, bacalah buku, main internet, nonton tv,
dengar musik, atau telpon teman.
Buatlah diri lu lelah agar ekspektasi lu gk masuk lg kedalam
pikiran lu. ..dan klo lu harus BERTEMU DIA ditempat kerja atau
kampus, alihkan pandangan dan pikiran lu dengan membaca
buku, mendengar musik atau bermain internet. Apapun itu,
alihkan saja FOKUS lu.
Saat awal, pasti akan terasa SULIT dan BERAT. Tapi jangan
mengeluh dan LAKUKAN SAJA. Orang yg belajar naek sepeda
awalnya juga susah. Dah terus LAKUKAN SAJA sampe bisa
lancar. Klo lu jatuh bangun.
Lu akan terus MOVE, MOVE, MOVE sampe lu bisa lancar. Itulah
arti kata MOVE ON, yaitu MULAI BERGERAK dan TERUS
BERGERAK HINGGA BERHASIL WALAU awalnya terasa berat,
terasa sulit.
Kebanyakan orang merasa BERAT dan SULIT MOVE ON karena
mereka HANYA MEMIKIRKAN CARA MOVE ON dan MENGELUH
TANPA ADA PERGERAKAN. Klo terasa berat, YA LAKUIN AJA.
Menjalankan emang gak semudah membaca tulisan, namun
langkah kecil lu yang terasa berat, bisa jadi enteng dan mudah,
KARENA TERBIASA.
Tapi mungkin, Move On juga punya arti yang lebih dalam
daripada cuma sekedar melepas ekspektasi, hadapi rasa takut,
dan move, move, move. Mungkin Move On juga ingin
mengajarkan kita untuk LEBIH TULUS memaafkan, dan
merelakan dia yang pergi tinggalkan perih. MENGIKHLASKAN.
Atau mungkin, Move On juga ingin menyadarkan kita klo cinta
yang sesunguhnya bukanlah CINTA YANG PENUH EKSPEKTASI,
tapi CINTA TANPA EKSPEKTASI.
Dan klo emang cinta sesungguhnya adalah CINTA TANPA
EKSPEKTASI, maka siapapun yang bersama lu dan siapapun
yang meninggalkan lu, lu gk perlu lagi sakit hati, karena cinta lu
TANPA EKSPEKTASI.
Namun ini bukan berarti lu BODOH supaya mw dimainin mereka
yang punya niat mempermainkan lu. Lu juga harus cukup jeli
untuk BELAJAR membedakan mana cinta yang tulus dan mana
cinta yang hanya sekedar harapan palsu.
Begitu lu TAU bahwa cintanya tulus, kasih dia CINTA TANPA
EKSPEKTASI. Hal yang paling ngagetin saat lu cukup dalam
merenungkan hal ini adalah. Lu akan tersadar klo cinta tanpa
ekspektasi sebenarnya adalah bentuk cinta dengan tingkatan
paling tinggi. Kenapa ? Karena cinta tanpa ekspektasi adalah
bentuk KEPASRAHAN TOTAL.
Klo lu memang sudah melakukan YANG TERBAIK buat dia,
ngasih cinta SETULUS MUNGKIN tapi semuanya GAGAL TOTAL,
mungkin itu BUKAN SALAH LU, atau SALAH DIA. Mungkin itu
memang RENCANA TUHAN untuk bikin lu PAHAM AKAN CINTA,
supaya lu siap untuk menyambut JODOH LU YANG
SESUNGGUHNYA (lengkap dengan cinta tanpa syarat, ketulusan,
kenikmatan dan kesetiaan), nanti.
Tapi, bisakah lu melihat atau bahkan BERPIKIR LOGIS sejauh
itu, klo lu masih dibutakan oleh EKSPEKTASI? Entahlah.. yang
jelas, melangkahlah sekarang.. Move On! Mulai langkah kecil lu,
walau terasa berat. Melangkahlah maju, kenanglah masa lalu.
Sesekali menoleh kebelakang, dan tersenyum lah.. karena dia
memang selalu INDAH pada waktunya. Dia selalu INDAH sesuai
masanya.