Keletihan yang melanda hatiku
membuatku seolah bukan menjadi diriku sendiri, entah apa yang terjadi padaku.
Aku begitu menggilai seseorang yang ku fikir hampir tak pernah mau peduli
denganku. Sangat ingin untuk aku ungkapkan semua kegalauan hati ini padanya, tapi aku tak mampu. Aku
merasa tak punya kekuatan untuk katakan bahwa aku ingin kasih sayang darinya,
ingin di perlakukan layaknya wanita. Mungkin semua itu hanya angan dalam
ilusiku, seorang pemimmpi sepertiku mungkin tak pernah pantas tuk dapatkan kesungguhannya.
Terlalu berlebihankah?? Untuk aku rasakan sekejap kasih sayangnya. Kini dia
lebih memilih pergi jauhi aku dengan teka-teki yang akan selalu buat hidupku
ragu. Aku yang kini jadi kekasihnya
merasa seperti patung, aku ga pernah di anggap. Sangat tega dia lakukan ini
padaku hingga buatku berfikir kalau dia tak benar mencintaiku. Aku pengen Dia
NGERTI, aku capek... Dia anggap aku apa?? Mungkin hanya wanita yang bikin hidup
dia jadi repot kali ya. Kapan keraguan ini akan terjawabkan oleh keyakinan
hatinya?? Sampai kapan aku harus menanti kesungguhannya sedang dia sendiri tak
pernah merasakan betapa sakitnya menjadi diriku yang selalu mengarapkan
seseorang untuk membalas rasa sayangnya tapi malah orang itu tak pernah peduli
dengan perasaannya dengan semua air mata dan kebahagiaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar